Mendidik generasi-generasi kreatif memang tidak bisa semudah mengajarkan kurikulum pendidikan di bangku sekolah, adanya kebutuhan dan tuntutan bisnis, adanya lembaga formal dan non formal yang menjadi kawah belajar sekaligus menguji tanding ketajaman kreatifitas mereka, lingkungan sekitar yang bertumbuh dan mewadahi mereka tentunya akan membuat proses pembelajaran tiap generasi ini akan semakin baik dari sebelumnya. Seni pertunjukan memang bisa dilakukan didalam atau diluar ruangan, dan generasi kreatif ini bisa diasah melalui ke 4 indera perasa yang kita miliki melalui seni pertunjukan. Mengambil contoh kampanye iklan reposisi Garuda Indonesia kampanye periklanan yang memanjakan indera mereka : hear, see, touch, smell dan taste...