Semarang Night Carnival : Proses panjang sebuah event karnaval
Mencoba melihat sebuah event itu sebagai sebuah proses kreatif, launch party event ini hanya sebuah ujian akhir dari proses panjang… Semarang night carnival ini sebuah proses panjang yang tumbuh dari kreatifitas anak-anak, ide yang diberikan oleh panitia tentang warak ngendog untuk diwujudkan dalam bentuk kostum karnaval menjadi tantangan tersendiri oleh mereka. Memang tidak dipungkiri untuk mendeliver ide desain kedalam kostum mereka membutuhkan bantuan pihak ketiga seperti dari tangan-tangan pengrajin, penjahit profesional, tukang kayu, tukang sepatu untuk mewujudkan ide tersebut, patut diacungi jempol usaha yang dilakukan oleh anak muda yang menjadi peserta karnaval ini. Workhop yang diadakan 2 bulan sebelum acara tiap akhir pekan menjadi santapan mingguan ratusan peserta setiap minggunya. Mulai dari arahan mencari ide, membuat desain kostum, mempelajari make up dan merias wajah, belajar formasi karnaval, menari ditengah barisan sungguh menjadi proses yang melelahkan namun sangat menantang. Ujian pertama pada Rabu 13 April 2016 kemarin tahap pembuka launching Semarang Night Carnival telah dilakukan di Gedung Soesilo Soedarman Kemenparekraf Jakarta, dengan ekspose luar biasa dari berbagai media lokal dan nasional acara tersebut dihadiri oleh Bapak Menteri Arief Yahya bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Walikota Semarang Handrar Prihadi bersama me-Launching Pesona Semarang Great Sale dan Semarang Night Carnival 2016 Kita harus melihat event karnaval ini sebuah proses perjalanan kreatif anak muda di kota Semarang, setapak lebih tinggi menuju proses kreatif yang berkelanjutan. |