Melihat dari dekat dan tinggal bersama pengrajin, penenun dan tukang di wilayah lain di negeri ini selama beberapa bulan semakin membulatkan keyakinan bahwa keunggulan karya seni nusantara harus jadi pijakan keunggulan komparasi bagi negeri ini untuk mengebut ketertinggalan di bidang pariwisata dibanding negara Asean lainnya. Apa yang membuat mereka tetap bergairah untuk melanjutkan profesi warisan dari orang tua, kakek dan buyut mereka mengesampingkan faktor mendapatkan sejumlah uang, sungguh menjadi sebuah rangkaian cerita yang menarik untuk ditelusuri. Ketika Badan Ekonomi Kreatif mengirimkan para praktisi kreatif lewat program kolaborasi desainer dan pelaku lokal di beberapa potensi desa, kabupaten-kota kreatif di Nusantara, nyata...