Beberapa waktu lalu di kota lama Semarang, cukup ramai dibicarakan beberapa aktivitas pemasangan informasi. Informasi ini dikemas dalam bentuk satire akan sejarah plesetan, dari berbagai lokasi dan jalan di dalam kawasan tersebut. Hal ini seolah mengemas kegelisahan warga, yang peduli dengan latar belakang sejarah yang ada di kawasan tersebut. Beberapa membuat cerita, Rara Mendut dan Thomas Karsten. Mereka tentu tak pernah bersua di lini masa yang sama. Kosmos menyatukan mereka hanya jika kewajaran sudah terasa cukup melewati batasnya. Mehilang dan tersesat tanpa orientasi menjadi relevan dengan kondisi saat ini. Kota ini banyak sekali tergagap mencoba mencari bentuknya lagi setelah pasca...