SHIFT ( Sustainable, Healthy and Inclusive Food Systems Transformation ) adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kebijakan sistem pangan terpadu yang berkontribusi untuk sistem pangan berkelanjutan. SHIFT Project merupakan inisiasi dari UNEP dalam kolaborasinya dengan FAO, didanai oleh pemerintah Norwegia. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama antara Bappenas, WAIBI, dan Pemerintah Kota Semarang.
Kota Semarang terpilih sebagai lokasi percontohan karena memiliki lahan hijau yang masih luas. Lahan pertanian di kota ini masih cukup luas dibanding beberapa kota besar lainnya. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), lahan pertanian di Kota Semarang mencapai 11,1 %, lebih luas dibandingkan dengan Bandung (6,5%), Surabaya (5,4%), dan Jakarta (1,4%).
Pada tanggal 13 April 2022 dilaksanakan Kick Off dan MLTT (Multi Level Task Team) ke-1 SHIFT Project di Hotel Oak Tree Semarang. Kick Off dan MLTT 1 dilakukan secara hybrid (daring dan luring). Acara ini dibuka dengan beberapa sambutan dari Walikota Semarang, Bapak Hendrar Prihadi, SE, MM. Perwakilan UNEP, Bapak Barlev Nico Marhehe, Direktur Pangan dan Pertanian BAPPENAS, Bapak Anang Noegroho, serta Project Director SHIFT, Bapak Tria Sasangka Putra, SH, LL, M.
Beberapa paparan mengenai SHIFT diberikan oleh Ms. Marina Bortoletti dari UNEP, Bapak Wahyu Hidayat sebagai Team Leader SHIFT, Prof. Budi Widanarko dari UNIKA, Bapak Hermanto, Sesdit PSP, Kementerian Pertanian, Serta Ibu Hera Nurlita sebagai Dir. Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan.
Kegiatan SHIFT akan dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, dengan pembentukan demonstrasi plot dan beberapa pelatihan yang melibatkan masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi pangan yang sehat, keberlanjutan sosial ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan hidup. Dengan ini harapannya masyarakat bisa mempraktekkan dan menyebarluaskan konsep system pangan berkelanjutan dengan konsisten.