Pandanaran Festival, Mengusung Nama Membawa Misi.
Nama sebuah kegiatan memang bisa menjadikan pintu masuk awal buat pelanggan tertarik untuk mengikuti dan berpartisipasi didalamnya. Jakarta Comic Con akhir September atau Indonesia Comic Con yang diadakan 14-15 November 2015 lalu tentunya juga mengadopsi misi yang memiliki kemiripan dengan daya jelajah yang berbeda tentunya : Pop Culture. Jakarta Comic Con didominasi film serial TV luar negeri meski dia menyematkan embel-embel komik dan Jakarta di nama event mereka. Sedangkan Indonesia Comic Con 2015 mengadopsi NYCC atau San Diego. Indonesia disematkan didalam nama kegiatan sebagai atribut kegiatan ini berlangsung di Indonesia ( bukan jakarta ) dan porsi komik Indonesia harusnya juga mendapatkan tempat yang banyak di kegiatan tersebut. Batik Fashion Week yang diadakan jelang hari batik nasional bulan lalu tentunya memiliki misi yang sarat juga untuk menempatkan ‘batik’ dengan segala hal yang terkait dengan industrinya pada event yang digelar di salah satu mall besar di Jakarta Selatan awal bulan lalu.
Sail Tomini, Festival Bahari Raja Ampat, Surabaya Great Sale, Banyuwangi Etnokarnival, Solo Batik Carnival, Semarang Night Carnival, dan Pandanaran Festival sedikit contoh beberapa nama festival yang menyematkan unsur lokasi untuk membedakan kegiatan yang mereka adakan dengan kegiatan yang diadakan dikota lain. Nama yang disematkan beberapa terlihat sangat lokal, namun bisa jadi level kegiatan mereka tidak lagi didanai oleh kementrian pusat dan bukan lagi tingkat kegiatan yang diadakan oleh kabupaten.
Nama terakhir disebut mengusung nama lokasi lokal dan mengandung unsur histori yang cukup kuat tidak dimiliki kota lain : Pandanaran. Nama yang mengacu kepada nama pendiri kota Semarang : Kyai Pandanaran yang masih memiliki kaitan dengan sejarah kerajaan di pantura juga Demak Bintoro. Unsur lokal yang harus banyak digali sehingga festival yang mengambil nama Pandanaran tersebut kedepan akan lebih unik, kreatif, memiliki enggagement kuat antara kota dan warganya pada khusunya, serta secara marketing kedepan akan menempatkan festival ini memiliki differensiasi dengan festival lain bergenre sama yang diadakan di Indonesia.