Grand Maerakaca Fair 2022 diadakan pertama kalinya oleh PT. PRPP Jateng Perseroda. Apa bedanya Grand Maearakaca Fair GMF 2022, dengan pameran promosi pembangunan lain di Jawa Tengah?

Pesta rakyat yang biasanya menjadi sarana promosi pembangunan Jawa Tengah di bidang usaha perdagangan, perindustrian, kerajinan rakyat, serta usaha di bidang kepariwisataan. Saat ini banyak mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi dan terlebih didorong oleh kehadiran pandemi 2020-2021. 

Grand Maerakaca Fair ini diharapkan menjadi ajang bertemunya para calon investor, buyer, pemangku kebijakan dan warga. Namun pertemuan yang selama ini biasa terjadi offline dan onsite, mendapatkan badai yang mempercepat sistem online. Hal ini akibat munculnya kejadian pandemi COVID 19 kemarin. 

Sebelum Jatengfair 2023 akan dilaksanakan lagi, penting adanya acara sejenis yang menjembatani antara masa new normal menuju post pandemi ini.

Tentunya konsep pameran dan hiburan akan dikemas dalam platform berbeda, karena dilaksanakan bukan di area biasa, road to Jatengfair pindah ke: Grandmaerakaca. 

Meski area Grand Maerakaca tidak memiliki hall besar seperti 4 Balai di Kompleks PRPP, namun pameran diadakan di tempat wisata bisa jadi satu nilai lebih yang menggabungkan antara wisata taman mini Jawa Tengah dengan konsep pameran.

Ketidak tersediaan hall berkapasitas 2500 m2 untuk pameran, dijembatani dengan dijadikannya Balai Sumbing yang terletak bersebelahan antara parkir kendaraan dan pintu masuk GMF.

Hal ini diharapkan akan menambah ketertarikan warga datang di acara Grand Maerakaca Auto Show ( GAS ) yang digawangi oleh Bapenda Provinsi Jawa Tengah.  

Beragam kegiatan bisa diikuti pengunjung di Balai Sumbing tempat GAS 2022 ini berada. Menikmati sinema ala XXI, Photobooth, live musik, dan layanan Sakpole tersedia di Balai ini. 20 brand merk & outlet penjualan kendaraan roda 2 dan 4 turut berperan serta dalam GAS 2022.

Harapannya ialah memicu ketertarikan pengunjung untuk membeli kendaraan baru, terjadi perputaran ekonomi dan terjadinya kenaikan pendapatan daerah. 

 54 Artis / kelompok seniman / komunitas, turut berpartisipasi memanaskan panggung hiburan yang ada di GMFair ini.  Tujuh diantaranya artis nasional seperti Abah lala, Yeni Inka, Evan Loss-Tami Aulia, Guyon Waton, Jono-Joni dan Woro Widowati.

Total stand 134 di area Taman Mini, Balai Sumbing dan area utara Goulf GM terbagi menjadi 17 Kabupaten Kota di Jawa Tengah, 8 SKPD, 7 BUMD, 38 instansi swasta, 2 Perguruan Tinggi, dan 60 brand UKM. 

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi dan Kota serta Kabupaten di Jawa Tengah, GMF 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Dengan 9 hari pelaksanaan dan target 40.000 tamu tersebut, diharapkan pelaksanaan Grand Maerakaca Fair GMF dan GAS 2022 akan dapat memberi banyak dampak positif bagi pembangunan daerah Jawa Tengah.

Diharapkan akan menghadirkan pengunjung lebih banyak karena selain menarik, kegiatan ini juga memberi pengetahuan dan hiburan, membuat pesta Rakyat Jawa Tengah ini semakin meriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *